Solusi Percetakan Cepat, Rapi, dan Terpercaya
Buku ini lahir dari pengalaman nyata penulis selama empat tahun mendampingi siswa SMA YPPK Adhi Luhur Nabire. Ia menemukan bahwa pembelajaran menulis di Papua sering kali terlalu teoritis, kaku, dan jauh dari pengalaman hidup siswa.
Dalam modul ini, pendekatan itu diubah sepenuhnya. Siswa diajak belajar menulis dari kehidupan mereka sendiri — dari hal-hal yang mereka alami, dengar, dan saksikan setiap hari. Dengan cara ini, belajar menulis tidak lagi membosankan, tetapi hidup, dekat, dan penuh makna.
Modul ini membantu guru dan siswa memahami lima jenis karangan utama — narasi, deskripsi, argumentasi, eksposisi, dan persuasi — dengan metode praktik, diskusi, dan koreksi bersama.
Cuplikan Isi Buku
Pembelajaran karangan narasi, deskripsi, argumentasi, eksposisi, dan persuasi di sekolah-sekolah di Papua masih dinilai terlalu banyak teori, kaku, dan kering contoh. Buku ini hadir untuk menghadirkan pembelajaran menulis yang kontekstual dan menyenangkan.
Penulis memulai setiap pembelajaran bukan dengan teori, melainkan dengan bercerita dan berdialog. Siswa menyadari bahwa dalam kehidupan sehari-hari mereka sudah menggunakan bentuk-bentuk karangan itu tanpa disadari.
Setiap pertemuan dilakukan dengan membaca contoh, berdiskusi, menulis, dan saling mengoreksi. Suasana belajar menjadi hidup, semua saling belajar tanpa batas antara guru dan siswa.
Dari pengalaman ini, terbukti siswa Papua lebih mudah memahami materi menulis jika diberikan contoh nyata dari kehidupan mereka sendiri. Karena itu, buku ini menjadi panduan praktis bagi guru dan siswa di Tanah Papua untuk menulis dengan gembira dan percaya diri.
Keunggulan Buku Ini
Direkomendasikan Untuk
Temukan beragam judul buku menarik dari berbagai kategori yang siap menambah wawasan dan inspirasi Anda.